Ommah Media _ Pemerintah Wafaq (GNA) Menang, Muslim Bolehkah Mendukungnya ?
This is the free photo or picture example named Ommah Media _ Pemerintah Wafaq (GNA) Menang, Muslim Bolehkah Mendukungnya ? for OffiDocs app Gimp, which can be considered as an online image editor or an online photo studio.
TAGS:
Download or edit the free picture Ommah Media _ Pemerintah Wafaq (GNA) Menang, Muslim Bolehkah Mendukungnya ? for GIMP online editor. It is an image that is valid for other graphic or photo editors in OffiDocs such as Inkscape online and OpenOffice Draw online or LibreOffice online by OffiDocs.
Pemerintahan Wafaq dan Pemerintahan Inqadz Somalia
Di dalam bayang-bayang pendudukan timbangan al-wala' wal-bara' dan perubahan ushul dien (agama) diantara manusia bahkan dikalangan sebagian Mujahidin dan aktifis Islam, hari ini kita melihat banyaknya ucapan selamat kepada pemerintahan Wafaq sekuleris demokratis atas kemenangannya melawan Haftar Madkhali.
Sebagian aktifis berdalih bahwa para sahabat sedikit berbahagia atas kemenangan Romawi ahlu kitab melawan Persia si penyembah api. Kita katakan bahwa jika seperti ini, maka tidak masalah, dan masih mendapatkan toleransi.
Namun, jika hal itu menjadi penguatan, dukungan dan pembenaran atas madzhab dan ideologi pemerintahan Wafaq, maka perlu diketahui bahwa pemerintahan ini dibiarkan oleh PBB dan seluruh negara atheis sekuler di dunia, dan tidak mungkin mengenalkan hukum Islam meskipun secara organisasi (kecuali ada maslahat untuk organisasinya).
Ketika mereka memiliki kekuatan dan menguasai wilayah, maka mereka adalah pemerintah dan penguasa wilayah. NAMUN KETIKA DIPERINTAHKAN MENEGAKKAN SYARIAT ISLAM DIWILAYAHNYA, mereka segera memasukkan kepalanya ke tanah seperti burung unta yang ketakutan. Ada beribu macam alasan dan pembenaran atas perbuatannya. Kita bertahap dulu, kita mencari maslahat dan mafsadah yang lebih besar, dan pembenaran lainnya. Padahal ketika itu ia lebih dari mampu untuk melakukan syariat Islam.
Para sekuler dan PBB mau menerima keberadaan mereka, karena mereka bisa menjadi proxy/senjata bagi para sekuler atas nama 'islam' untuk menyerang hukum-hukum syariah. Sebagaimana di Tunisia, disana hukum syariah di hancurkan sehancur2nya secara terbuka dan terang-terangan, sampai musuh memerangi hijab dan menggaungkan kesetaraan gender.
Jika pemerintahan Wafaq melanjutkan ideologi mereka, yakni bekerjasama dengan negara-negara sekuler meskipun atas nama Islami, maka tunggu saja sampai kejadian pemerintahan Inqadz Somalia terulang kepada mereka. Pemerintahan Inqadz Somalia yang awalnya memancarkan bau Islamy dalam penyebarannya berubah haluan menjadi pembantu orang-orang kafir seperti Kenya dan Amerika di Somalia saat ini. Awalnya mereka juga menerima bantuan dari pemerintahan Kenya dengan dalih demi maslahat wilayah dan pembangunan negeri.
Maka jika pemerintahan Wafaq masih melanjutkan ideologi pergerakan mereka, kehancuran mereka akan datang dan tidak akan tersisa lagi setelah mereka kalah, atau minimal mendapat kehinaan. Atau bahkan mereka bisa menjadi bagian dari perkumpulan negara yang memerangi Islam dan Muslimin, memerangi Mujahidin dan Syariat Allah, berdamai dan bersandingan dengan Yahudi, Nashrani ataupun Majusi.
Allah memperingatkan kita
\u0648\u064e\u0644\u064e\u0646\u0652 \u062a\u064e\u0631\u0652\u0636\u064e\u0649 \u0639\u064e\u0646\u0652\u0643\u064e \u0627\u0644\u0652\u064a\u064e\u0647\u064f\u0648\u062f\u064f \u0648\u064e\u0644\u064e\u0627 \u0627\u0644\u0646\u064e\u0635\u064e\u0627\u0631\u064e\u0649 \u062d\u064e\u062a\u0651\u064e\u0649 \u062a\u064e\u062a\u0651\u064e\u0628\u0650\u0639\u064e \u0645\u0650\u0644\u0651\u062a\u064e\u0647\u064f\u0645
"Orang-orang Yahudi dan Nashrani tidak akan rela dengan kalian hingga kalian mengikuti ajaran mereka."
\u0641\u0644\u064a\u0636\u062d\u0643\u0648\u0627 \u0642\u0644\u064a\u0644\u0627 \u0648\u0644\u064a\u0628\u0643\u0648\u0627 \u0643\u062b\u064a\u0631\u0627 \u062c\u0632\u0627\u0621 \u0628\u0645\u0627 \u0643\u0627\u0646\u0648\u0627 \u064a\u0643\u0633\u0628\u0648\u0646
"Maka mereka hanya sebentar tertawa lalu banyak menangis karena balasan atas apa yang mereka lakukan."
Baghawi menafsirkan, "Mereka sedikit tertawa" yakni di dunia. "Lalu banyak menangis" di akhirat.
Berbahagialah atas kemenangan Anshoru Syariah, bukan kebahagiaan atas pembantu parlemen. Dan berbahagialah atas hilangnya penguasaan yahudi dan salibis di negeri Muslimin serta tegaknya Syariat Rabbil 'alamin.
Abu Hamzah Ad-Dar'aawi
11 Syawwal 1441/ 3 Juni 2020.
[Ommah Media]
Free picture Ommah Media _ Pemerintah Wafaq (GNA) Menang, Muslim Bolehkah Mendukungnya ? integrated with the OffiDocs web apps